


Tips dalam Memilih Online Marketplace yang Tepat untuk Bisnis e-Commerce Anda

Marketing

23 June 2021
Entah apakah Anda sudah berjualan produk di marketplace saat ini, dan ingin mengekspansikan jangkauan bisnis Anda menjadi lebih luas. Ataupun Anda masih dalam pencarian cara menjual produk bisnis Anda secara online di marketplace, tentunya sangat penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan riset dari berbagai opsi yang Anda miliki.
Dan faktanya, menentukan online marketplace baru untuk bisnis Anda tidaklah semudah yang dipikirkan. Maka dari itu, berikut ini kami berikan beberapa tips yang dapat Anda masukkan ke dalam proses riset untuk perjalanan bisnis Anda kedepannya melalui sarana online marketplace.
Memeriksa Tentang Seberapa Banyak Traffic yang Didapatkan Tiap Marketplace Setiap Bulannya
Salah satu manfaat kunci dari menjual produk melalui marketplace Anda sendiri adalah bahwa Anda memiliki akses instan untuk basis konsumen aktif yang senantiasa mencari produk seperti yang Anda tawarkan. Untuk alasan ini, tentunya penting untuk mendapatkan berbagai insight tentang banyaknya traffic yang dimiliki oleh saluran marketplace yang Anda inginkan, dan dari daerah mana saja traffic tersebut berasal.
Hal ini cukup penting khususnya jika Anda menjalankan bisnis yang melayani penjualan produk skala besar hingga internasional. Dan karena itulah, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan sebelum memilih marketplace yang tepat untuk menjual produk dari brand Anda.
Alternatifnya, jika Anda belum menjual produk secara internasional dan hanya ingin memeriksa pasar baru yang lebih luas, mungkin Anda dapat melirik beberapa marketplace ternama yang cakupannya cukup luas di Indnonesia terlebih dahulu. Contohnya seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, JD.ID, Blibli, Zalora, Sociolla, dan lainnya.
Pertimbangkan Struktur Pembayaran yang Dimiliki
Mungkin hal terbesar yang dapat menghambat Anda dalam menjual produk melalui marketplace adalah ketika berbicara tentang biaya yang perlu dikeluarkan. Memastikan agar Anda paham tentang hal ini merupakan salah satu cara terbaik untuk menilai seberapa baik marketplace tertentu untuk bisnis Anda.
Realitanya adalah, marketplace tertentu akan lebih baik untuk dipilih bagi jenis bisnis tertentu dan Anda perlu mempertimbangkan margin pendapatan dan rata-rata volume penjualan untuk menilai jenis model apa yang lebih tepat untuk bisnis Anda.
Contohnya, Anda perlu melihat apakah marketplace yang Anda pilih memiliki struktur komisi atau tidak, dan jika demikian seberapa kompetitif, serta apakah mereka membebankan biaya pendaftaran atau biaya bulanan dalam penggunaannya. Jika Anda menjual barang dengan volume yang rendah atau bernilai tinggi, maka biaya bulanan mungkin tidak ideal karena kemungkinan besar Anda akan dikenakan biaya terlepas dari apakah Anda melakukan penjualan pada bulan tersebut atau tidak.
Intinya adalah, Anda harus mendapatkan gambaran tentang seberapa menguntungkan setiap marketplace untuk bisnis Anda. Ingatlah juga bahwa mungkin ada biaya tambahan lainnya, seperti untuk opsi pemenuhan pesanan, biaya pemasaran dan promosi, serta biaya lain yang dapat dikeluarkan melalui dukungan untuk online marketplace yang Anda gunakan. Meskipun hal ini biasanya merupakan biaya opsional, keseluruhannya juga penting untuk dipertimbangkan.
Memahami Aturan & Regulasi yang Diberikan
Sebagai penjual dalam online marketplace, Anda akan memiliki lebih sedikit kebebasan dan kontrol atas brand dan produk yang Anda jual, jika dibandingkan dengan berjualan produk melalui toko online yang Anda bangun sendiri. Meskipun hal ini biasanya tidak menjadi masalah, ada baiknya bagi Anda untuk mempelajari seberapa banyak fleksibilitas yang Anda miliki atas desain dan harga, serta aturan mereka mengenai feedback pelanggan, pengembalian, dan pengiriman. Anda perlu menilai seberapa mampu Anda memenuhi harapan pengguna dari platform marketplace tersebut dan juga ketentuan dari tujuan dari marketplace yang Anda pilih.
Tanyakan Pada Diri Anda Tentang Kemampuan Mengelola Penjualan dari Berbagai Saluran Sekaligus
Jika Anda membawa bisnis Anda dari penjualan yang tadinya hanya menggunakan satu saluran (misal hanya webstore Anda atau salah satu dari Tokopedia/ Shopee/ Lazada/ platform lainnya) menjadi ke beberapa saluran penjualan, Anda perlu memastikan bahwa Anda mampu mengelola bisnis Anda dengan pendekatan multi-channel dan juga omni-channel e-commerce.
Cara terbaik dan paling efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan berinvestasi dalam sistem manajemen inventaris dan pesanan, yang dapat mengintegrasikan seluruh saluran penjualan Anda, memberikan presisi dalam memantau stok, mengurangi resiko oversales, dan juga mengelola serta memproses pesanan Anda, semuanya dari satu tempat secara aman, mudah dan tentunya efisien.
Anda harus dapat beradaptasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik, begitupun juga dalam memuaskan pelanggan. Oleh karena itu, manajemen inventaris omni-channel sangat penting untuk Anda pertimbangkan. Ingatlah tentang pelanggan Anda sepanjang waktu, dan Anda dapat mulai memaksimalkan bisnis ritel Anda dengan sistem omni-channel yang mutakhir.
Jet Commerce merupakan salah satu penyedia e-commerce solution Indonesia yang bergerak pada sektor B2B dan B2C di Jakarta, Indonesia. Sebagai perusahaan e-commerce enabler terpercaya se-Asia Tenggara, Jet Commerce menawarkan solusi terdepan yang dapat mendukung performa Brand Anda di e-commerce yaitu UPFOS.
UPFOS adalah solusi omni-channel terintegrasi berupa aplikasi manajemen marketplace, yang mampu memberikan pengalaman manajemen online yang mulus serta efisien dalam satu sistem dashboard. Pengelolaan proses bisnis internal dan eksternal yang mudah, pengurangan jumlah budget yang dikeluarkan, dan bahkan peningkatan keuntungan perusahaan merupakan hal yang mungkin dengan UPFOS. Dapatkan UPFOS untuk bisnis skala menengah-besar di sini.
Reference: Linnworks