Updates > , > Berbelanja dengan Sistem Omni-channel Akan Menjadi the Next Level dari Trend e-Commerce Masa Depan

Berbelanja dengan Sistem Omni-channel Akan Menjadi the Next Level dari Trend e-Commerce Masa Depan

Marcomm

26 September 2022

Perjalanan pelanggan setelah masa pandemi membawa fase berbelanja online ke dalam fase baru yaitu omni-channel. Anda sebagai penjual dapat memahami beberapa pemahaman dalam artikel ini untuk mengintegrasikan pengalaman berbelanja dalam toko ataupun marketplace yang Anda gunakan.

Penjualan Berbasis Omni-channel Menjadi Bagian dari New Normal

Saat pembeli kembali ke toko Anda, batas antara pembelian secara online dan secara langsung menjadi kabur. Lima puluh empat persen konsumen yang disurvei mengatakan bahwa, selama tahun 2022, mereka cenderung melihat produk secara online dan membelinya di toko fisik, dan 53% cenderung melihat produk di toko fisik lalu membelinya secara online.

Menurut penelitian dari Shopify, perusahaan ritel dan produk kemasan mengatakan penjualan dari toko ritel fisik mereka jika dibandingkan dengan penjualan dari website e-commerce mencapai angka yang hampir sama, yaitu dengan ritel fisik yang menghasilkan 18% pendapatan dan 19% dari e-commerce.

Karena hal ini, 53% brand/ pengusaha saat ini banyak berinvestasi pada alat yang memungkinkan mereka untuk dapat menjual di mana saja. Pergeseran perilaku konsumen ini dikombinasikan dengan meningkatnya persaingan yang berasal dari brand asli digital yang berpindah ke ranah ritel. 

Hal ini membuat Anda tidak cukup hanya menggunakan toko ritel fisik untuk akuisisi saja. Anda harus membangun hubungan dan pengalaman dengan pelanggan Anda yang hanya dapat ditawarkan oleh penjualan berbasis omni-channel.

Gambar di samping merupakan persentase jumlah konsumen yang secara signifikan lebih menyukai untuk memesan produk secara online dan mengembalikannya pada toko fisik jika mereka membutuhkannya.

source: https://www.shopify.com/research/future-of-commerce/future-of-retail#Trend2

Menurut David Wagoner, CEO & Founder dari P3 Media, setiap brand perlu membuat kehadirannya mudah dan nyaman untuk diakses bagi konsumen agar mereka dapat berbelanja dimanapun mereka menemukan Anda. Dan di tahun 2022 ke depan, hal ini membuat Anda perlu mempertimbangkan penggunaan pendekatan omni-channel untuk pengalaman berbelanja yang lebih baik.

Setiap brand juga akan menghadapi tantangan dari tingginya ekspektasi konsumen, lebih banyaknya dorongan, dan kebutuhan untuk membuat retensi dari pola kerja bisnis. 49% brand yang sudah disurvei mengatakan bahwa menganalisa secara dalam organisasi antara toko fisik dan digital menjadi salah satu tantangan terbesar di tahun 2022 ke depan ini. Dan 47% penjual ritel mengatakan bahwa operasi penjualan yang terpadu (dalam toko fisik dan online juga sulit untuk dilakukan.

source: https://www.shopify.com/research/future-of-commerce/future-of-retail#Trend2

Brand berbasis e-commerce yang pindah ke ranah ritel fisik juga meningkatkan tekanan pada penjual tradisional, yang sering kali terhambat oleh teknologi dan infrastruktur lama. 

Menurut penelitian dari Shopify, 49% brand mengatakan mereka akan menginvestasikan waktu lebih banyak dengan toko online milik mereka serta melalui media sosial, 46% menggunakan mobile apps mereka sendiri, dan 44% untuk penjualan via live streaming.

Strategi Omni-channel yang Tepat Dapat Meningkatkan Nilai  Pesanan & Loyalitas Konsumen

Brand yang mampu merangkul teknologi untuk menyatukan saluran dan menciptakan strategi omni-channel akan memiliki keunggulan kompetitif yang memenangkan dan mempertahankan lebih banyak pelanggan. Menciptakan pengalaman berbelanja dalam toko fisik dan digital yang terhubung sepenuhnya, seperti dengan menerapkan penjualan online, dan pengambilan produk di toko (BOPIS), juga akan membantu Anda untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata.

Faktanya, lebih dari 50% pembeli menggunakan BOPIS, dengan 67% menambahkan produk tambahan ke keranjang belanja mereka saat mereka dapat mengambilnya secara langsung dengan mudah. 

Keuntungan lainnya adalah pelanggan yang membeli secara online dan kembali ke toko dapat diberi insentif untuk melakukan pembelian tambahan ketika mereka kembali ke toko. Jenis peluang ini membuat peningkatan penjualan bagi brand yang berpikir secara strategis untuk menggunakan toko mereka dan menggabungkannya dengan pendekatan saluran lain.

Berikut beberapa strategi yang dapat Anda pertimbangkan :

Ubah Toko Fisik Anda Menjadi Showroom untuk Meningkatkan Brand Awareness

Ketika survei dari Spotify bertanya tentang di mana sebagian besar brand berinvestasi untuk meningkatkan pengalaman dalam toko fisik, jawaban paling populer adalah pameran, dengan 46% brand mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi di dalamnya sepanjang tahun 2022 ke depan.

Showrooming berbicara tentang memungkinkan pelanggan untuk datang dan merasakan produk tanpa harus membeli atau membawa pulang produk saat itu juga.

 

Hanya Menyediakan Sedikit Stok dalam Toko Fisik

Menyelesaikan pembelian secara online membuat Anda tidak perlu menyediakan banyak stok dalam toko fisik, memperluas ruang Anda untuk meningkatkan pengalaman dan interaksi dengan konsumen. 

 

Pastikan Setiap Penjualan Terkoneksi dengan Toko Fisik

Penjualan dapat terjadi secara online dengan adanya showroom dari toko fisik, tetapi jika konsumen menemukan produk Anda dalam toko ketika berkunjung, Anda perlu memastikan bahwa stok produk dan transaksi juga terkoneksi secara online.

Berbelanja dengan Sistem Omni-channel Akan Menjadi the Next Level dari Trend e-Commerce Masa Depan

Gabungkan Data Konsumen & Produk untuk Memberikan Pengalaman Berbelanja yang Konsisten Pada Setiap Saluran

Lacak Performa Produk dalam Setiap Saluran

Menyajikan pengalaman berbelanja yang konsisten dalam setiap saluran membutuhkan penggabungan data performa produk dan data konsumen. Cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah mengembangkan dan mengelola bisnis Anda melalui platform khusus untuk mengelola seluruh penjualan dalam satu dashboard. Dengan ini, Anda dapat dengan mudah terkoneksi dengan solusi pihak ketiga dan mengintegrasikan sumber data dan arus operasional yang efisien.

Gunakan platform e-commerce yang terintegrasikan dengan penjualan dan suplai produk untuk bisnis Anda. Anda juga dapat menggunakan sistem POS yang menghubungkan toko fisik dan digital Anda dalam satu sistem terpusat. Kelola bisnis Anda hanya dari satu platform. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk mendapatkan data penjualan dan juga membuat laporan. Jadi, entah dari toko fisik, marketplace, atau media sosial, Anda dapat secara efisien melacak performa penjualan dalam setiap saluran yang Anda gunakan.

Sesuaikan Setiap Informasi Produk dalam Setiap Saluran

 

 

Gunakan platform yang secara otomatis terhubung dalam menampilkan informasi produk seperti harga, deskripsi, jumlah SKU, dan gambar untuk memastikan agar data produk dan inventaris Anda terupdate secara real-time dan senantiasa akurat dalam setiap saluran.

Konsumen dapat memeriksa produk apa saja yang masih ada stoknya, mendaftarkan diri untuk pemberitahuan kapan stok tersedia, dan memilih metode pemenuhan pesanan apa yang mereka inginkan, dimanapun mereka berbelanja.

Gunakan Toko Fisik Sebagai Tempat Pemenuhan Pesanan (Fulfillment Center)

 

Anda juga dapat menggunakan lokasi fisik sebagai pusat pemenuhan untuk menawarkan opsi pengiriman campuran yang fleksibel seperti BOPIS— hal  yang menurut 58% konsumen penting bagi mereka dan 33% brand memprioritaskannya untuk beberapa tahun depan, menurut survei dari Shopify.

Berikut adalah beberapa informasi tentang industri e-commerce di masa depan yang senantiasa mengadopsi sistem berbelanja omni-channel untuk Anda pertimbangkan dalam meningkatkan penjualan dari bisnis Anda. Inilah saatnya bagi Anda untuk mengadopsi sistem omni-channel ke dalam bisnis atau marketplace tempat Anda menjual produk atau layanan. Untuk membantu efektivitas dari hal tersebut. 

 

 

Jet Commerce hadir untuk memberikan Anda layanan UPFOS sebagai salah satu sistem omni-channel berkualitas di Indonesia yang dapat menjadi salah satu platform untuk memungkinkan Anda menjual produk di mana pun pelanggan Anda berada, baik secara online, tatap muka, maupun keduanya dengan satu sistem yang sama dan terpusat.

UPFOS merupakan solusi omni-channel terintegrasi di Indonesia berupa aplikasi manajemen marketplace, yang dapat membantu Anda dalam berbagai proses bisnis seperti: mengelola multi saluran penjualan, pengaturan persediaan stok & inventaris, multi promosi, CRM, laporan bisnis & banyak fungsi lainnya. 

Penggunaannya juga memberikan Anda pengalaman manajemen e-commerce yang mudah, serta lengkap dalam satu dashboard yang sama. Berbisnis di banyak marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, BukaLapak, JD.ID, Blibli, dan lainnya bukanlah lagi sebuah masalah dengan sistem UPFOS. 

Selain itu, Jet Commerce juga hadir dengan layanan e-commerce enabler berkualitas di Indonesia. Jet Commerce merupakan salah satu penyedia e-commerce solution Indonesia yang bergerak pada sektor B2B dan B2C di Jakarta. 

Dapatkan layanan omni-channel dan juga e-commerce enabler yang berkualitas hanya dari UPFOS untuk bisnis Anda di sini. 

 

Reference: Shopify

Share It With Your Friends

Do You Have Any Question?

+62 21 808 23118

CONNECT WITH US

Do You Have Any Question?

+62 21 808 23118

CONNECT WITH US