Menjalankan bisnis dengan menggunakan berbagai macam saluran memang perlu dijalani dengan serius. Dengan banyaknya saluran yang Anda gunakan, maka penting pula bagi Anda untuk memiliki sistem yang tepat untuk mendukung bisnis Anda. Sudahkah Anda mengoptimalkan stok produk Anda agar tidak mengalami kerugian? Apakah software yang Anda miliki sudah terkoneksi satu sama lain dalam kesesuaian jumlah stok antara toko offline dan online?

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas beberapa kunci dari manajemen inventaris pada sistem omnichannel agar Anda siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi dan dapat meningkatkan pendapatan dari bisnis Anda.

Hambatan yang Seringkali Muncul dalam Inventarisasi Berbasis Omnichannel

Pada pengoptimalan inventaris berbasis omnichannel, masalah dapat muncul mulai dari rantai pasokan (supply chain) hingga proses pengembalian barang. Berikut beberapa hambatan umum dari manajemen inventaris bisnis berbasis omnichannel yang mungkin Anda temukan:

Segmentasi dalam Proses Rantai Suplai Produk

Hal yang satu ini haruslah sangat Anda perhatikan. Bayangkan, apabila Anda memiliki bisnis offline yang sukses dan bisnis Anda baru saja memasuki masa transisi menuju online. Jika Anda tidak mengoptimalkan kedua bisnis Anda baik online dan offline dalam suatu sistem yang terintegrasi, maka hal yang paling mungkin dialami adalah kurangnya visibilitas inventaris di seluruh saluran dan proses rantai pasokan yang tersegmentasi.

Dalam masalah rantai suplai atau pasokan, beberapa masalah yang umum terjadi diantaranya adalah melewatkan dan tidak menyiapkan perkiraan permintaan, alokasi, pengoptimalan suplai pasokan, dan berbagai macam perencanaan untuk ruang. Hal ini dapat berpengaruh buruk bagi bisnis Anda mulai dari pengiriman yang tertunda, hingga stok yang mungkin bisa habis sewaktu-waktu.

Kesenjangan dalam rantai pasokan, pada dasarnya dapat menjadi penyebab masalah apa pun yang mungkin Anda temui selama proses pemenuhan pesanan. Mulai dari pengiriman yang tertunda hingga pelanggan yang mungkin memesan barang yang ternyata sudah habis stoknya.

Hal ini berlaku terutama pada momen seperti saat ini dimana pelanggan memegang semua kekuatan dengan tuntutan kualitas instan, yang memaksa Anda untuk memberikan nilai produk tertinggi dengan biaya terendah.

• Budget yang Berlebih dalam Penyimpanan Cadangan

Menyiapkan cadangan stok sedari awal untuk mengantisipasi agar bisnis Anda tidak kehabisan stok barang memanglah suatu hal yang baik untuk dilakukan. Namun yang sering menjadi masalah adalah, terkadang kita kurang jelih dalam menentukan banyaknya cadangan tersebut. Dan tak jarang hal ini malah berujung mengurangi pendapatan kita dalam berbisnis. Oleh karena itu, hitunglah dengan matang agar Anda tidak mengeluarkan terlalu banyak budget, namun tidak kekurangan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

• Kontrol Inventaris Tunggal

Sederhananya, kontrol inventaris eselon (tunggal) merupakan upaya yang berfokus pada manajemen inventaris bagi unit individual pada setiap jaringan rantai pasokan. Bisnis yang lebih kecil secara alami beroperasi pada model eselon tunggal, dan umumnya hanya memiliki satu pusat distribusi yang berada di pusat sistem pemenuhan. Namun kontrol inventaris ini merupakan manajemen yang bersifat linier, dan kompleksitasnya rendah. Seiring dengan bertumbuhnya bisnis Anda, tentunya Anda tidak lagi hanya bisa mengandalkan manajemen ini. Kedepannya mau tidak mau Anda harus berfokus pada manajemen inventaris yang berfokus pada seluruh jaringan yaitu inventaris multi-eleson.

• Sulitnya Proses Pengembalian Barang

30% barang yang dipesan dari penjualan online biasanya dikembalikan. Maka dari itu, manajemen inventaris Anda perlu menyempurnakan proses ini untuk memudahkan pengguna dan juga Anda sebagai penjual agar tidak dirugikan. Pengambilan keputusan seperti; apakah setiap produk perlu dikembalikan ke rak, dijual kepada penjual yang lebih kecil, dapat didaur ulang, atau mungkin dikembalikan ke pusat distribusi untuk diperbaiki, dibersihkan, atau dikemas ulang, merupakan proses yang perlu dipikirkan sedari awal dengan matang.

Berikut beberapa Cara untuk Memecahkan Tantangan Pengoptimalan Bisnis Berbasis Omnichannel

Dalam setiap hambatan yang Anda jumpai saat menjalankan bisnis berbasis omnichannel, tentunya ada solusi untuk mengoptimasi inventaris yang bisa Anda terapkan. Beberapa diantaranya adalah:

Mengintegrasikan Rantai Pasokan

Jika bisnis Anda memiliki rantai pasokan yang terintegrasi, pertumbuhan pendapatan bisnis Anda akan berkembang dengan lebih baik. Solusi untuk hal ini adalah dengan menggunakan software warehouse management system (WMS) atau inventory management system (IMS) yang baik.

Deloitte melaporkan bahwa 78% bisnis dengan rantai pasokan berkinerja tinggi memiliki pertumbuhan pendapatan yang lebih besar daripada rekan industri mereka. Kunci untuk memecahkan masalah ini ada di software/ sistem yang Anda gunakan. Anda dapat menerapkan sistem manajemen gudang (WMS) atau sistem manajemen inventaris (IMS) yang dioptimalkan.

Idenya adalah untuk memiliki visibilitas inventaris sejernih kristal di semua saluran, yang dapat Anda gunakan sebagai acuan untuk permintaan produk dimasa mendatang. Dan ketika manajemen pesanan dan operasi pemenuhan disinkronkan secara real-time dalam seluruh saluran, setiap pesanan dapat secara otomatis memanggil pusat distribusi terdekat dan juga menginformasikan bagian pemenuhan internal atau pihak ketiga yang paling efisien.

Mengurangi Stok Cadangan

Anda perlu menghitung dengan baik kebutuhan cadangan stok Anda. Jika terlalu banyak memiliki stok cadangan, ada kalanya Anda akan kehilangan banyak uang di dalamnya yang sebenarnya tidak perlu dikeluarkan.

Berhati-hatilah bahwa, secara umum, Anda dapat menyelami lubang yang serius dalam hal ini. Formula apa pun yang Anda temui pada akhirnya akan memperhitungkan permintaan produk Anda dan waktu tunggunya.

Penting untuk diingat bahwa stok cadangan  optimal Anda biasanya jarang stabil, jadi Anda harus memastikan bahwa sistem Anda senantiasa terpantau dan sesuai jika diperlukan, terutama untuk mengakomodasi perubahan musiman dan promosi dalam setiap permintaan dan kemampuan dari layanan yang Anda berikan.

Optimalisasi Inventarisasi Multi Eselon

Ketika Anda memiliki banyak tingkat dalam bisnis dan inventaris produk, Anda dapat menggunakan sistem multi-tingkat. Optimalisasi inventaris multi-eselon (MEIO) mampu membantu Anda dalam menyempurnakan stok cadangan Anda dan juga memenuhi seluruh rantai pasokan.

Ada dua jalan untuk mencapai kinerja multi-eselon: strategis dan taktis. Jalur strategis melibatkan konsolidasi dan restrukturisasi perusahaan berdasarkan geografi, fasilitas, tenaga kerja, dan persediaan. Sedangkan, jalan yang taktis melibatkan penyelarasan sistem, proses, dan data Anda dengan metrik dan target tertentu untuk setiap tahap di dalamnya.

Meningkatkan Sistem Logistik dalam Pengembalian Barang

Ada banyak alat dan sistem yang dapat membantu anda dalam membangun proses pengembalian barang yang lebih efisien dan menguntungkan. Berikut beberapa strategi yang dapat Anda  pertimbangkan:

• Memberikan proses pengemasan ulang yang efisien
• Membuat kebijakan pengembalian yang jelas bagi pelanggan
• Mempertimbangkan bantuan perusahaan logistik pihak ketiga (3PL) untuk mengelola dan mengoptimalkan proses pemenuhan barang

Meskipun mungkin tampak lebih merepotkan jika dibandingkan dengan manfaat yang didapatkan, pastikan Anda melihat pengembalian produk ini dari lensa layanan pelanggan. Fleksibilitas dan transparansi menciptakan kepercayaan, yang mengarah pada nilai pembelian yang lebih tinggi, pelanggan setia, dan bisnis jangka panjang yang lebih baik.

Optimalkan, Perbaiki & Dapatkan Keuntungan

Manajemen inventaris yang buruk dapat menjadi salah satu penyebab kerugian finansial yang besar bagi setiap bisnis atau perusahaan berbasis omni channel, dan hal ini juga dapat menjadi penentu keberhasilan dalam lanskap belanja yang sangat kompetitif dan berpusat pada pelanggan. Salah satu alasan dimana bisnis berbasis omni channel dapat berjalan dengan sukses adalah adanya sistem inventaris proaktif yang bekerja untuk Anda, bukan Anda yang bekerja secara reaktif untuk sistem tersebut.

Pemilik bisnis yang mengoptimalkan manajemen inventaris mereka dapat memiliki lebih banyak pelanggan yang puas dan pendapatan yang lebih tinggi sambil mengalami lebih sedikit komplikasi dan lebih sedikit kebakaran yang harus mereka padamkan.

Dengan sistem yang kuat, Anda dapat beristirahat dengan tenang dan mematikan keraguan dan kewaspadaan tinggi yang Anda miliki akan perjalanan bisnis berbasis omnichannel.

Sistem dan teknologi yang mendukung sangatlah krusial untuk perkembangan bisnis di era yang serba cepat dan canggih seperti sekarang ini. Ingatlah tentang pelanggan Anda sepanjang waktu. Temukan hal-hal yang paling mereka butuhkan saat ini, dan mulailah untuk memaksimalkan bisnis ritel Anda dengan sistem omnichannel mutakhir untuk memenangkan hati pelanggan Anda di setiap saluran penjualan.

Jet Commerce merupakan salah satu penyedia e-commerce solution Indonesia yang bergerak pada sektor B2B dan B2C di Jakarta, Indonesia. Sebagai perusahaan e-commerce enabler terpercaya se-Asia Tenggara, Jet Commerce menawarkan solusi terdepan yang dapat mendukung performa bisnis Anda di e-commerce dengan UPFOS.

UPFOS merupakan solusi omnichannel terintegrasi berupa aplikasi manajemen marketplace, yang dapat membantu Anda dalam berbagai proses bisnis seperti: mengelola multi saluran penjualan, pengaturan persediaan stok & inventaris, multi promosi, CRM, laporan bisnis & banyak fungsi lainnya di Jakarta, Indonesia.

UPFOS memberikan Anda pengalaman manajemen e-commerce yang lebih mudah, serta lengkap dalam satu dashboard yang sama. Berbisnis dalam banyak marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, BukaLapak, JD.ID, Blibli, dan lainnya bukanlah lagi sebuah masalah dengan sistem UPFOS. Dapatkan UPFOS untuk bisnis Anda di sini.

Reference: Shopify Plus