Live commerce, live shopping, live streaming, live chat... Sudahkah Anda mendengar istilah-istilah ini sebelumnya di dunia e-commerce? 

Jika belum, maka ketahuilah bahwa saat ini sarana live tools sedang menjadi trending topic di mana-mana. Sudah banyak bisnis yang menggunakan live tools/ solutions untuk membantu mereka dalam meningkatkan penjualan dan menjadi yang terdepan dalam persaingan bisnis.

Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda dengan tren live commerce yang menarik dan tentunya juga tren-tren bisnis e-commerce terbaik yang tidak ingin Anda lewatkan untuk beberapa tahun kedepan. Mari kita simak pembahasan berikut ya.

Apa itu live commerce?

Jadi, apa itu live commerce? Live commerce adalah tindakan menjual produk secara online melalui video langsung/ live sementara pembeli juga berinteraksi dengan brand/ seller secara real-time.

Agar live commerce dapat berhasil, dalam banyak kasus Anda akan memerlukan alat tertentu seperti alat live video shopping, live chat, dan integrasi keranjang belanja untuk memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik. Konsumen dapat menonton, berbicara, dan juga berbelanja dari kenyamanan rumah mereka sendiri.

Dari manakah asal muasal live commerce dimulai?

Tren live commerce menjadi sangat populer di negara Tiongkok. Market leader yang biasanya selalu unggul dalam hal inovasi produk-pun kini juga ikut mempelopori tren dari live commerce. 

Jika kita mundur kembali ke tahun 2016, kita dapat melihat ritel raksasa asal Tiongkok Alibaba meluncurkan acara belanja live streaming pertama mereka dengan sukses besar. (Yang kami maksud dengan sukses besar adalah menghasilkan nilai transaksi senilai $7,5 miliar dalam 30 menit pertama.) 

Namun, dapatkah kita kembali lagi sedikit lebih jauh? Apakah ada orang lain yang mengingat QVC Home Shopping Network?  Banyak juga orang berargumen bahwa dasar dari live shopping ditetapkan pada tahun 90-an oleh jaringan televisi home shopping seperti ini.

Apa keuntungan dari live commerce?

• Live commerce menghasilkan akselerasi penjualan

Strategi live commerce dapat menghasilkan penjualan yang lebih cepat dengan memaparkan produk ke ribuan pemirsa dalam hitungan menit. 

• Live commerce mendorong pembelian impulsif

Orang-orang mungkin merasa lebih cenderung untuk membeli ketika mereka ikut serta dalam acara eksklusif dan tentunya mereka akan takut untuk kehilangan penawaran hebat dalam waktu terbatas.

• Live commerce mendorong keterlibatan yang lebih baik

Konten video memiliki keterlibatan yang lebih tinggi daripada bentuk konten lainnya. Orang-orang tentunya akan dua kali lipat lebih mungkin untuk berbagi video menarik kepada teman-teman mereka daripada membagikan iklan statis. 

• Live commerce membangun brand awareness

Saat konsumen melihat wajah di balik suatu brand, atau jika ada influencer tercinta yang menggunakan produk Anda, Anda bisa bertaruh bahwa mereka akan mulai mengenali brand Anda dengan lebih sering.

Tren Live Commerce untuk Beberapa Tahun Kedepan

• Tren live commerce: sesi tanya jawab langsung (live Q&A)

Sesi live Q&A adalah tempat yang tepat untuk memulai jika Anda tidak yakin bagaimana cara harus memulai projek live streaming Anda. Selain menguji produk atau berbagi tip dan gaya secara real-time, sesi tanya jawab ini memungkinkan host untuk langsung menjawab pertanyaan yang sedang hangat. 

Penonton dapat mengajukan pertanyaan melalui diskusi live chat, dan moderator akan membantu menjawab dan menangkap semua pertanyaan dalam obrolan. Jawaban instan untuk pertanyaan yang sedang hangat diperbincangkan bisa menjadi hal yang meyakinkan pemirsa untuk semakin ingin membeli.

Faktanya, 82% konsumen mengharapkan tanggapan yang segera jika terkait pertanyaan penjualan dan pemasaran. Bukanlah ide yang buruk pula untuk memiliki beberapa pertanyaan tertulis di awal yang sudah siap Anda/ tim Anda jawab, jika Anda tidak memiliki banyak pertanyaan penonton di live chat.

Berikut beberapa ide untuk inspirasi tentang sesi Q&A Anda:

• Topik tentang pendiri brand/ bisnis
• Produk yang sedang hangat di bulan ini
• Ide program berhadiah liburan 
• Tips & panduan gaya untuk musim 
• Wawasan industri, lainnya

Ingat, Anda harus menyimpan segmen live streaming ini sebagai video bermanfaat untuk ditambahkan ke halaman produk lainnya nanti.

• Tren live commerce: omni channel live streaming

Mengasah pemasaran omni channel Anda adalah cara terbaik untuk memastikan pelanggan memiliki proses pembelian yang lancar. 

Pemasaran omni channel memberikan pengalaman pelanggan yang terintegrasi penuh di semua perangkat dan saluran. Transparansi dan konsistensi adalah kuncinya. Belanja di video live streaming akan secara alami mengalir jika menggunakan strategi omni channel. 

Gunakan tips ini untuk memastikan kelancaran omni channel live streaming:

• Pastikan video live streaming Anda tersedia di YouTube, situs website Anda sendiri, dan media sosial 
• Jadikan video live streaming Anda untuk dapat dengan mudah dibagikan ke pemirsa 
• Pembelian dalam event live streaming haruslah mudah 
• Gunakan kembali cuplikan video atau diskusi obrolan di beberapa saluran

• Tren live commerce: one-to-one live video shopping

Anda tidak harus selalu membuat produksi yang besar dari interaksi Anda di live video.

Panggilan video one-to-one (dari satu-ke-satu) adalah cara yang bagus untuk menciptakan interaksi yang bermakna bagi pembeli online. Video shopping adalah alat dan solusi yang hebat untuk mempengaruhi keputusan pembelian yang membutuhkan pertimbangan tinggi. Contohnya seperti, saat menjual barang mewah. 

Ingatlah praktik terbaik ini:

• Gunakan fitur penargetan untuk menawarkan panggilan video langsung kepada pengunjung yang tepat pada waktu yang tepat. 
• Gunakan pop-up untuk merinci apa yang dapat diharapkan oleh penelepon sebelum panggilan video (yaitu bahwa mereka tidak perlu menyalakan kamera, dll.) 
• Meskipun panggilan one -to-one tidak langsung menghasilkan pembelian, namun Anda sedang membangun nilai pelanggan yang lebih tinggi dan lebih lama.
  

• Tren live commerce: influencer marketing

Melibatkan influencer dalam pengalaman video live shopping Anda adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian dan melibatkan pelanggan. Sebagai contoh, ALDO, retailer sepatu dan aksesoris yang berhasil mendapatkan 17.000 tampilan halaman dalam 5 hari berkat live streaming mereka yang dibawakan oleh stylist selebriti Mimi Cutrell dan bintang TikTok Nate Wyatt. 

Anda mungkin ingin mempertimbangkan live video dari satu-ke-banyak ini atau bahkan video yang direkam sebelumnya untuk strategi pemasaran video influencer Anda.

• Tren live commerce: live chat dan diskusi yang aktif 

Diskusi live chat sangatlah penting pada saat event live streaming berlangsung. Jika yang terjadi hanyalah percakapan sepihak tanpa adanya interaksi audiens, maka apa bedanya dengan pelanggan yang bisa menonton video yang sudah direkam sebelumnya kapanpun yang mereka mau.

Conversational marketing melalui live chat dapat mempromosikan keterlibatan dan membangun koneksi antara brand/ seller dengan pelanggan. Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkan jawaban instan atas pertanyaan mereka yang membantu mereka membuat keputusan untuk pembelian.

Dalam live chat yang aktif, para penonton e-commerce live streaming dapat:

• Melihat ulasan dari pelanggan saat ini yang telah membeli produk tertentu 
• Melihat FAQ yang dijawab dalam obrolan 
• Membangun persahabatan dan kegembiraan dengan penggemar brand lainnya 
• Klik tautan ke produk, penawaran, sumber daya lainnya

• Tren live commerce: virtual reality shopping

Brands/ seller dapat mencoba kesempatan yang mungkin terbuka karena adanya virtual reality shopping yang sekarang sedang dan semakin hype di era metaverse. Metaverse adalah lingkungan virtual, tempat di mana orang dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan objek digital. 

Anda mungkin sudah mulai menyadari adanya dunia sci-fi seperti ini ketika Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook menjadi “Meta”. Lalu, apa yang dapat dilakukan oleh brand/ seller agar tetap relevan di metaverse? Beberapa perusahaan sudah menunjukkan jalannya kepada kami.

Contoh virtual reality shopping Alibaba, Ikea, & Gucci

Ikea telah menjadi yang terdepan dalam tren yang menawarkan pelanggan, kemungkinan untuk mendesain kamar pribadi mereka melalui teknologi augmented reality. 

Gucci kini telah terjun lebih dulu ke virtual luxury footwear dengan menjual sepasang sepatu virtual mereka sendiri. 

Di platform belanja online asal Tiongkok Taobao, Anda dapat membuat avatar sendiri dan berbelanja secara virtual dengan avatar sesama teman Anda. 

Bagaimana mempersiapkan live commerce di tahun yang akan datang

Live commerce sudah merevolusi online shopping, dan kehebohannya akan tetap ada. Kami memperkirakan bahwa sebagian besar toko online akan terus mengikuti tren live commerce dalam beberapa tahun mendatang. Namun apa yang bisa Anda lakukan untuk tetap kompetitif dalam perkembangan industri e-commerce yang pesat ini? Mungkin jasa dan solusi live-commerce dari Lumbalumba (powered by Jet Commerce) bisa menjadi jawabannya.

Jet Commerce, One Stop e-Commerce Solutions for online Brands

Jet Commerce merupakan salah satu penyedia e-commerce solution Indonesia yang bergerak pada sektor B2B dan B2C di Jakarta, Indonesia. Sebagai perusahaan e-commerce enabler terpercaya se-Asia Tenggara, kami menawarkan solusi komprehensif & terintegrasi untuk mendukung pemasaran Brand di ranah e-commerce. Layanan kami meliputi official store management, digital marketing, design & creative, customer relationship management, live commerce services dan juga fulfillment center.

Layanan kami merupakan solusi alternatif bagi Brand, maupun pemilik bisnis skala menengah hingga besar, yang sedang ingin mengembangkan bisnisnya di industri e-commerce.

Dapatkan solusi dari kami di sini.

Reference: giosg