6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjual Produk Anda di Marketplace
Marketing
28 April 2021
Terlepas dari apakah bisnis Anda masih sebuah startup, bisnis yang berskala menengah ataupun mapan, dan ingin mencoba untuk memperluas bisnis dan target market dari brand Anda secara berkelanjutan, online marketplace merupakan tempat dan platform yang tepat bagi Anda untuk melakukannya di era digital seperti sekarang ini.
Faktanya, ada banyak sekali manfaat yang dapat Anda rasakan jika Anda menjual produk dan brand Anda di dalam platform marketplace. Akan tetapi, untuk dapat memilih marketplace yang tepat bagi bisnis Anda tidaklah boleh dilakukan secara sembarangan. Maka dari itu, berikut ini kami berikan beberapa pertimbangan yang dapat Anda pikirkan sebelum memilih marketplace untuk penjualan produk dari brand Anda.
1. Traffic dari Marketplace
Salah satu manfaat terbesar dari menggunakan marketplace dalam menjual produk atau brand Anda adalah basis data pelanggan yang dimiliki oleh marketplace tersebut. Oleh karena itu, hal pertama yang kami sarankan untuk Anda pertimbangkan adalah periksalah dahulu traffic dari situs marketplace yang akan Anda manfaatkan tersebut. Apakah marketplace tersebut memiliki kuantitas traffic yang cukup besar, aktif dalam bertransaksi, mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. Memahami kuantitas dari traffic ini sangatlah penting, apalagi jika Anda ingin mencoba untuk memasuki niche marketplace yang lebih kecil atau masih kurang mapan.
2. Konsumen Selalu Ada, Namun Bukan Berarti Penjualan Akan Selalu Terjadi
Ketika berbicara tentang marketplace yang senantiasa memiliki basis pelanggan di dalamnya, jangan terlena dan berpikir bahwa hal ini secara langsung juga membawa penjualan untuk produk atau brand Anda. Marketplace merupakan platform yang memberikan Anda akses terhadap pengguna atau pelanggan yang secara aktif mencari produk tertentu, siap untuk membuat pembelian, mungkin bisa jadi produk yang Anda jual. Namun, pada akhirnya terserah Anda sebagai penjual untuk memastikan bahwa calon pelanggan tersebut tidak hanya menemukan Anda, tetapi juga berkonversi untuk bisnis Anda.
Jadi, bagaimana caranya agar Anda dapat mendatangkan traffic yang lebih baik ke dalam halaman Anda? Ketika ada banyak sekali jangkauan akan praktik terbaik dalam mencapai hal ini, berikut beberapa hal yang paling umum dan dapat Anda terapkan:
-
Pengoptimalan Daftar Produk
Fungsi pencarian dalam marketplace umumnya beroperasi dalam cara yang sama dengan setiap mesin pencarian, memeringkatkan produk Anda dengan kategori faktor tertentu, termasuk kata kunci. Dalam memastikan agar daftar produk Anda ditemukan oleh konsumen potensial, Anda dapat mulai memikirkan tentang kata kunci dan istilah pencarian apa yang mungkin akan tersirat pada benak pelanggan saat mencari produk yang berkaitan dengan produk Anda.
Ada juga sarana Google Keyword Tool yang dapat Anda gunakan untuk membantu dalam menyediakan berbagai wawasan tentang seberapa populer istilah yang ingin Anda gunakan tersebut. Dan untuk lebih mengoptimalkan lagi daftar produk Anda, pastikan bahwa kategori produk dan sub-kategorinya relevan dan tepat dengan produk Anda, yang juga dapat membantu Anda untuk tampil pada pencarian pengguna yang lebih tepat.
-
Tingkatkan Visibilitas dari Produk Anda
Faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan dalam menggunakan marketplace selain dalam mengatur peringkat listingan produk Anda adalah peringkat dari riwayat penjualan produk Anda. Semakin banyak kuantitas dari penjualan produk Anda, hal tersebut juga akan berdampak positif bagi produk Anda untuk dapat terlihat lebih relevan di mata pengguna dan juga kueri pencarian mereka.
Sekarang, meskipun hal ini tidak terlalu membantu jika Anda baru memulai dan baru memiliki sedikit atau belum ada riwayat penjualan, salah satu cara tercepat untuk mengatasinya adalah dengan menggabungkan beberapa produk yang saling berkaitan menjadi produk yang memiliki berbagai ukuran atau warna, ke dalam daftar variasi yang Anda miliki. Hal ini dapat menjadikan peringkat produk Anda memiliki nilai kombinasi yang lebih baik, jika dibandingkan dengan listing produk secara terpisah yang akan menipiskan skor Anda.
3. Struktur Biaya
Ketika Anda memutuskan untuk menjual produk melalui marketplace, tentunya ada biaya yang perlu Anda perhatikan. Mulailah dengan melakukan riset terhadap struktur biaya yang diperlukan dari website marketplace yang Anda minati dan tentukan apakah hal tersebut hanya berupa beban komisi penjualan, apakah mereka memiliki biaya pencatatan, atau memiliki struktur yang sama sekali berbeda dengan sistem dalam bisnis Anda.
Anda juga perlu mempertimbangkan potensi biaya tambahan termasuk biaya pengiriman, biaya pemasaran, dan biaya lain yang mungkin timbul melalui penggunaan dukungan opsional atau wajib yang diberikan oleh platform marketplace pilihan Anda.
4. Dukungan dari Marketplace yang Anda Pilih
Perlu diketahui bahwa sebagian besar marketplace menawarkan dukungan untuk membantu Anda dalam mendapatkan hasil yang maksimal dari platform marketplace mereka, baik dalam bentuk alat untuk pemasaran dan penjualan atau dengan memberikan akses pada pengelola akun khusus yang mereka tentukan.
Meskipun hal ini mungkin atau tidak menjadi persyaratan bagi Anda, kami merekomendasikan agar Anda meneliti lebih jauh tentang dukungan apa yang tersedia dalam platform marketplace dan apakah ada biaya tambahan yang diperlukan dalam pengelolaan bisnis Anda.
5. Aturan & Regulasi
Terlepas dari manfaat penjualan pada platform marketplace, tidak mengherankan jika Anda sebagai penjual Anda akan memiliki fleksibilitas dan kontrol yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Anda berjualan melalui website/ webstore Anda sendiri.
Jika Anda belum begitu memahami cara kerja marketplace, ditambah dengan banyaknya marketplace yang tentunya memiliki karakteristik berbeda-beda, untuk dapat menampilkan brand Anda secara dominan memang mungkin akan terasa jauh lebih sulit dibandingkan dengan sarana lain seperti website/ webstore Anda sendiri.
Hal tambahan yang perlu dipertimbangkan adalah tentang apakah ada aturan khusus yang harus Anda patuhi, salah satu contoh paling signifikan adalah aturan dalam hal pengembalian produk. Marketplace-marketplace manapun, baik Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, JD.ID, Blibli, dan lainnya tentunya memiliki aturan dan juga kebijakannya sendiri dalam mengatur proses di dalam marketplace mereka.
6. Pengelolaan Beberapa Saluran Sekaligus
Jika Anda sudah menjual melalui marketplace, kemungkinannya untuk Anda menggunakan lebih dari saluran penjualan adalah hal yang pasti. Tentunya Anda ingin memanfaatkan segala cara yang mendatangkan keuntungan untuk bisnis Anda, dan mungkin Anda akan melakukannya dengan berjualan di beberapa marketplace, webstore Anda sendiri dan bahkan juga pada toko fisik.
Meskipun opsi di atas baik untuk memperluas jangkauan Anda dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis, proses pengelolaan dari beberapa saluran ini secara mandiri tentunya dapat menimbulkan biaya yang cukup besar dan kebutuhan akan keahlian khusus.
Sebagai contoh, hal ini dapat melibatkan tugas intensif dari segi waktu untuk membuat daftar produk secara manual pada setiap saluran dan memperbaruinya setiap kali Anda melakukan penjualan, dan juga dalam pengawasan, mengelola, dan memenuhi pesanan pada masing-masing saluran. Jika Anda/ perusahaan Anda tidak terbiasa akan hal ini, tentunya hal ini berpotensi menjadi masalah untuk kedepannya.
Beberapa contoh masalah yang mungkin muncul adalah resiko terjadinya kesalahan manusia, penjualan berlebih, pengaturan stok yang kurang efektif, pesanan yang menumpuk, keterlambatan dalam memproses order dan pengiriman, peningkatan biaya, dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan, reputasi brand, dan juga margin dari keuntungan bisnis Anda.
Jika Anda merasa membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, sedang mencari cara yang tepat untuk memaksimalkan bisnis dan brand Anda di dunia e-commerce, mungkin layanan e-commerce enabler dari Jet Commerce bisa menjadi solusinya.
Jet Commerce merupakan salah satu penyedia e-commerce solution Indonesia yang bergerak pada sektor B2B dan B2C di Jakarta, Indonesia. Sebagai perusahaan e-commerce enabler terpercaya se-Asia Tenggara, kami menawarkan solusi komprehensif & terintegrasi untuk mendukung pemasaran Brand di ranah e-commerce.
Layanan e-commerce kami meliputi official store management, digital marketing, design & creative, customer relationship management, omni-channel system, hingga pemenuhan order oleh fulfillment center. Jet Commerce Fulfillment Center berlokasi di kota Tangerang. Bekerjasama dengan 8 partner logistik terpercaya, Fulfillment Center kami mampu memproses lebih dari 4000 pesanan (online order) dalam sehari, baik pengiriman instan maupun non-instan.
Layanan kami merupakan solusi lengkap bagi Brand, maupun pemilik bisnis yang ingin mengembangkan usahanya di pasar online, khususnya di marketplace-marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, BukaLapak, JD.ID, Blibli, dan lain sebagainya.
Reference: LinnWorks